Pelampung karburator memastikan level bensin yang tepat dalam ruang pelampung.
Seperti namanya, alat ini mengapung di dalam bensin dan terapung oleh bensin. Jarum pelampung dipasang ke ruang pelampung. Hal ini akan menutup katup jarum pelampung.
Jika pelampung rusak, karburator akan meluap karena pelampung tidak lagi menghasilkan daya apung. Hal yang sama terjadi jika jarum pelampung rusak. Karburator juga akan meluap dalam kasus ini.
Berat pelampung dan bahan menentukan daya angkat. Semakin berat pelampung, semakin rendah letaknya di dalam bensin. Hal ini menghasilkan tingkat pelampung yang tinggi, yang berarti mesin bekerja lebih kaya.
CATATAN: Dell'Orto menggunakan plastik yang berbeda untuk pelampungnya (hitam dan putih). Keduanya memiliki daya apung yang berbeda dengan berat yang sama.
Gambaran umum ini menunjukkan berat pelampung mana yang menghasilkan daya angkat yang sama:
ramping => gemuk | |||
TIPE 01 | TIPE 02 | TIPE 03 | |
putih | 6,5g | 9,5g | 12,5g |
hitam | 8,0g | 11,0g | 14,0g |
Contoh 1: Karburator memiliki pelampung putih dengan berat 9,5 gram.
Jika ini akan diganti, pelampung hitam dengan berat 11,0 gram juga dapat digunakan.
Contoh 2: Karburator memiliki pelampung putih dengan berat 6,5 gram dan seharusnya bekerja lebih kaya.
Pelampung putih dengan berat 9,5 gram atau pelampung hitam dengan berat 11 gram dapat digunakan. Keduanya bekerja sama baiknya.
Contoh 3: Karburator memiliki pelampung hitam dengan berat 11 gram dan seharusnya bekerja lebih ramping.
Pelampung berwarna putih dengan berat 6,5 gram atau hitam dengan berat 8,0 gram dapat digunakan.