Busi berbeda dalam beberapa hal berikut:
Diameter Ulir
Ukuran ulir yang umum adalah M10, M12, dan M14. Kendaraan klasik biasanya menggunakan ulir M14. Mesin 4-tak dan 2-tak modern dengan injeksi sering menggunakan busi M10 atau M12.
Nilai Panas
Nilai panas menentukan ketahanan termal dan efek pembersihan otomatis busi. Terdapat busi panas dan busi dingin.
Busi dingin digunakan untuk mesin bertenaga tinggi yang menghasilkan suhu ruang bakar tinggi. Busi panas digunakan pada mesin standar dengan beban rendah dan cepat mencapai suhu kerja untuk membakar jelaga.
Ketahanan panas tergantung pada desain insulator. Nilai panas tidak berkaitan dengan kekuatan atau performa busi. Busi dingin pada mesin lemah bisa kotor dan gagal. Busi panas di mesin balap bisa meleleh dan merusak mesin.
Setiap produsen memiliki kode nilai panas yang berbeda.
Material Elektroda
Material yang digunakan termasuk tembaga, platinum, perak, dan iridium.
Tembaga adalah yang paling umum, diikuti oleh perak dan platinum. Busi dengan logam mulia lebih mahal karena harga bahan baku.
Material memengaruhi keausan. Elektroda iridium yang sangat tipis (Ø=0,6 mm) meningkatkan tegangan pengapian dan efisiensi penyebaran api di ruang bakar.