Namun, untuk opsi yang terakhir, mesin harus dibuka sepenuhnya, sedangkan untuk pinion kopling, cukup melepas penutup kopling bersama dengan kopling.
Ada tiga roda primer yang awalnya dipasang
.Semakin sedikit gigi yang dimiliki gigi primer, semakin panjang rasio reduksi yang memungkinkan.
Semakin sedikit gigi yang dimiliki pinion kopling, semakin pendek rasio reduksi yang memungkinkan.
Kombinasi berikut ini dapat digunakan
:Sekarang ada juga pinion khusus (misalnya dari BGM) yang memungkinkan kombinasi lebih lanjut.
Model 200cc (kecuali Cosa) menggunakan kombinasi 23/65. Rasio reduksi yang sudah sangat panjang ini dapat diperpendek dengan satu gigi untuk mesin sport. Ada pinion khusus BGM yang dirancang khusus dengan 22 gigi, cocok untuk roda primer dengan 65 t. Pinion kopling dengan 22 gigi untuk roda primer 67/68 t tidak boleh digabungkan dengan roda primer 65 t.
Roda primer 23/65 dapat diperpanjang untuk mesin dengan torsi yang sangat tinggi dengan sproket BGM 24 gigi khusus. Ideal untuk Polini 221 dan lainnya.