Silinder aluminium yang sudah jadi dengan lapisan Nikasil dari Scauri untuk Parmakit. Dilengkapi dengan piston VERTEX berkualitas tinggi (Ø = 63 mm) dengan dua cincin baja tipis 1 mm dan kepala CNC yang kokoh (pengecualian TSV ECV = kepala cor) dengan pemusatan pada lubang. Semua varian silinder memiliki tata letak luapan yang sama dengan empat port transfer utama berdimensi besar dan port boost.
Parmakit telah membedakan antara versi berikut sejak 2019
VERSI SILINDER
Tergantung pada versi yang dipilih, silinder berbeda dalam desain knalpotnya.
TSV ESC dengan knalpot konvensional dan kepala silinder besi tuang yang sederhana sangat ideal bagi siapa saja yang ingin membuat mesin yang tepat dengan sedikit usaha.
Versi 'Puffo' (bahasa Italia = Smurf) memiliki dua jendela knalpot tambahan, membuat silinder ini ideal untuk digunakan dengan sistem knalpot sport. Mesin ini menawarkan lebih banyak potensi daripada ECV berkat area knalpot yang diperbesar, tetapi pemesinan knalpot selanjutnya lebih rumit karena dua saluran keluar sekunder yang kecil. Kepala silinder aluminium padat yang dikerjakan dengan mesin CNC menawarkan lebih banyak cadangan dan stabilitas suhu yang lebih baik daripada kepala cor silinder ECV.
Dengan jendela knalpot dua bagian yang besar, Red Devil memiliki potensi performa terbesar dan juga menawarkan opsi terbaik untuk memasang port knalpot dengan flensa knalpot yang terpasang dengan baut. Kepala dua bagian dengan kubah internal yang terpisah memungkinkan ruang bakar untuk dimodifikasi dengan mudah sesuai spesifikasi Anda sendiri.
Area permukaan yang besar dan timing silinder yang moderat menjadikannya ideal sebagai motor touring yang bertenaga. Dengan sistem pembuangan yang tepat, output sekitar 17-20 hp dapat dihasilkan tanpa pemesinan lebih lanjut. Dengan sudut timing yang ditingkatkan dan pemesinan silinder lebih lanjut (knalpot), silinder juga dapat mengembangkan tenaga yang lebih besar.
CAKUPANPENGIRIMAN
Cakupan pengiriman mencakup enam gasket dasar dan lima gasket kepala, masing-masing setebal 0,2 mm, untuk menyesuaikan sudut kontrol dan tepi penghancuran. Hal ini memungkinkan untuk menggunakan poros engkol dengan langkah 60 mm dan menyesuaikan silinder dengan langkah yang lebih panjang. Sudut kontrol yang meningkat menghasilkan rentang kecepatan yang lebih lebar dan torsi/performa yang lebih tinggi. Namun, untuk mesin touring, poros engkol dengan langkah 57 mm sudah sangat memadai dan biasanya lebih masuk akal dalam penggunaan sehari-hari.
(US080119)