Fakta-fakta singkat
:Dibandingkan dengan versi normal, silinder EVO memiliki piston tempa tugas berat dan, dengan diameter lubang yang lebih besar 1 mm, juga lebih besar. Dilengkapi dengan komponen yang tepat, silinder seperti itu dapat dengan mudah menghasilkan lebih dari 20 bhp di bawah 10.000 rpm dengan plug and play.
Huruf 'C' pada nama Parmakit adalah singkatan dari Classic, yang mengacu pada jendela knalpot yang didesain secara konvensional. Dibandingkan dengan silinder EVO normal (tanpa 'C'), silinder ini dibuat tanpa palang di bagian tengah knalpot.
Agar sesuai dengan silinder, diameter dudukan dasar silinder harus diperlebar hingga 63 mm.
Karena penampang knalpot yang besar dan jarak stud yang besar, yaitu 62 mm, maka hanya sistem knalpot yang sesuai yang dapat digunakan.
Kesimpulan: Silinder yang sangat bertenaga dengan knalpot oval.